Tahu kah kita kalau Tugu BOM yang berada di Pertigaan Desa Sampang adalah Tugu Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Tugu BOM yang terletak tepat di tengah tengah Pertiagaan Sampang, (Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap) dijalur nasional 3 lintas selatan pulau jawa, sebagai jalur perlintasan yg menghubungkan daerah selatan pulau jawa menuju Jakarta dan Bandung, sekilas mungkin kita akan mengira bahwa Tugu Bom yang dihiasi dengan air mancur hanyalah sebagai hiasan di pertigaan jalan saja.
Namun kalau kita runtut dari historis yang ada berdasarkan bukti bukti sejarah, baik penuturan para pelaku sejarah ataupun dari bukti dokumentasi yang ada seperti pada gambar, Tugu BOM yang ada di pertigaan Sampang adalah Tugu Sejarah, Perjungan masyarakat Sampang dimasa perjuangan kemerdekaan bangsa, Terliat berdasarkan dokumentasi foto yang bersumber dari ANRI Kempen Jateng No JTG 5201207 tertanggal tahun 16 Juni 1952, telah berdiri kokoh Tugu Asli, sebuah Replika BOM tepat di tengah tengah pertigaan Jalur Nasional 3 yang berada di Desa Sampang, Kecamatan Sampang. Kabupaten Cilacap.
Pemilihan Replika BOM pada Tugu Pahlawan di Desa Sampang Tentu Juga di dasarkan atas historis sejarah. Dari berbagia sumber yang kami dapat bahwa pemilihan replika BOM sebagai Tugu Pahlawan di Desa Sampang di dasarkan atas kejadian pada saat pertempuran perjuangan kemerdekaan bahwasanya Sampang pernah sebagai sasaran bombardir tentara Belanda kala itu, yang salah satunya tepat jatuh di pertigaan Desa Sampang, Namun etah karena apa, bom yang jatuh di pertigaan Sampang tidak meledak, atas kejadian itulah sehingga masyarakat Sampang di masa itu memilih Replika BOM sebagai Tugu Pahlawan di Pertigaan Sampang
Seberapa sentralkah Desa Sampang dalam sejarah Perjungan Kemerdekaan tidak lepas dari keberasaan jalur kereta api SDS dan nama Dulangmas di beberapa ruas jalan Desa Sampang, yang akan kita bahas lebih lanjut di artikel selanjutnya
Kalau kita lihat lebih dekat, Tugu BOM yang asli masih berada utuh di sekitar taman pertigaan Sampang, namun keberadaanya tertimbun tanah sehingga hanya terlihat ke empat sayap nya saja, dan sekarang yang tampak jelas hanyalah replika yang terbuat dari stainlis dihiasi dengan air mancur, memang akan tampak lebih indah, namun nilai sejarahnya menjadi kabur, seolah tugu itu hanyalah tugu penghias pertigaan jalan.
Semoga dengan artikel ini, bisa menambah pengetahuan bagi masyarakat Sampang khusunya generasi muda dan juga bagi para pengendara bermotor yang melintas Pertigaan Sampang, Taman Pertigaan Sampang bukanlah sekedar penghias Pertigaan Jalan namun penuh dengan nilai nilai historis perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. (red. si Om)
